SOSOK SANG PEMIMPIN BARU KAMPUS MERAH UNIVERSITAS HASANUDDIN

Posted by Amhy Selasa, 28 Januari 2014 0 comments

Sumber : www.dwiatina.com
Hari Senin 27 januari 2014 menjadi sejarah baru untuk kampus merah Universitas Hasanuddin ketika Senat Universitas Hasanuddin telah memilih dan mendaulat Prof. Dr. Dwia Aries Tina sebagai Rektor Terpilih Universitas Hasanuddin, maka sejarah baru telah tercipta. Beliau adalah perempuan pertama yang terpilih sebagai Rektor di Universitas terbesar di Indonesia Timur, dan perempuan ke-lima yang menjadi Rektor di Universitas dan Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.

Sosok beliau yang dikenal sebagai dosen Sosiologi Fakultas FISIP Unhas, perempuan berwajah anggun, dan sosoknya yang santun sangat sesuai dengan tingkat kecerdasan dan daya kritisnya yang kuat dalam membedah fenomena sosial secara akurat.

Hal tersebut juga dibuktikan dengan berbagai buah tulisan yang telah ditulisnya di website pribadi beliau (www.dwiatina.com) dan akun twitter beliau DwiaTina.com (@SuaraDwia) dan akun Facebook (Dwia Aries Tina) dengan berbagai gagasan dan pengalaman dalam mengaktualkan diri sebagai seorang sosiolog.

Foto Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Dirjen Dikti
Prof Dwia juga dikenal sebagai orang yang mudah bergaul dan komunikatif hal ini dibuktikan dengan keluwesannya baik terhadap mahasiswa, dosen dan pegawai maupun pergaulannya dengan berbagai pejabat penting tingkat Universitas maupun Pejabat Pemerintah hingga luar negeri. Jabatan yang diemban beliau sebelumnya sebagai Wakil Rektor IV yang bertanggungjawab terhadap Hubungan Kerjasama Unhas telah memberikan banyak pengalaman dalam mengawal dan mengembangkan kampus merah Universitas Hasanuddin. Hal senada juga diungkapkan oleh Prof. Idrus Patturusi “Prof Dwia, adalah pendamping saya selama saya jadi Rektor, yang membidangi masalah kerjasama dan pengembangan Unhas. Saya rasa dia bisa melanjutkan tongkat kepempinan ini, ” kata Prof Idrus.

Empat strategi utama yang ditawarkan Prof Dwia yakni otonomi yang luas bagi prodi dan labolatorium, resource sharing sdm dan sumber daya antar unit kerja, kesejahteraan dan kenyamanan hidup dosen dan tenaga kependidikan serta pengembangan kerjasama.

Prof Dwia Tina bersama
Duta besar (dubes) Arab Saudi untuk Indonesia
“Unhas telah menargetkan beberapa prodi yang akan terakreditasi Internasional melalui program AUN. Dalam lima tahun ini, sedikitnya tujuh prodi akan meraih itu. Sasaran lainnya yakni bagaimana labolatorium Unhas mendapatkan ISO serta pengembangan jurnal ilmiah,"jelasnya.

Prof Dwia Aries Tina bakal menjadikan Unhas menjadi inovator dan terkemuka dalam pengembangan Ipteks berbasis Benua Maritim. Prof Dwia juga menjanjikan akan membawa Unhas dengan peringkat yang lebih baik yakni peringkat Unhas menjadi 10 terbaik di Asia Tenggara, 100 di Asia serta 700 di dunia sebagai World Class University.

“Apakah “cinta dan belaian kasih Ibu”, akan mampu meredam amarah “anak-anaknya” yang anarkis? Apakah ilmu sosilogi yang menjadi basic keilmuannya akan mampu mengurai jejaring relasi anarkis yang sudah mendarah daging di “Kampus Merah”? Dan apakah dengan pengalamannya, akan mampu mensejajarkan Unhas dengan kampus-kampus terkemuka di Indonesia?
Sebagai mantan mahasiswanya, saya hanya bisa katakan: IYA, saya yakin beliau bisa!”
ujar Muhammad Toha salah satu alumni Sosiologi Fisip Unhas.

Profil 

Foto Keluarga Prof. Dwia










Nama dan gelar akademik   : Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu
Jenis Kelamin                     : perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir   : Tanjung Karang, Lampung, 19 April 1964
Status Perkawinan               : Nikah
Suami                                 : H. M. Natsir Kalla, S.E., M.M.
Jabatan Sekarang         : Wakil Rektor Unhas Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Kerjasama, Universitas Hasanuddin (Sejak 21 Februari 2006)

Riwayat Hidup
Ibu Dwia, begitu Ia akrab disapa, saat ini menjabat selaku Ketua Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI). Menyelesaikan S1-nya di Jurusan Sosiologi Universitas Airlangga pada tahun 1985. Kemudian pada tahun 1991 hingga 1993, wanita berjilbab ini merampingkan pendidikan S2 Department Sociology and Antrophology Ateneo de Manila University Manila, Philipina

Riwayat pekerjaan dalam lingkup Universitas Hasanuddin
- 2006 – sekarang, Wakil Rector Bidang Pengembangan dan Kerjasama Unhas
- 2000 – 2002, Coordinator Divisi Revolusi Konflik Pusat Studi HAM Unhas
- 2000 – 2002, Sekretaris Proram Studi Pasca Sarjana Unhas
- 1988 – Sekarang, Dosen Fakultas Ilmu Social Dan Politik Unhas

Riwayat Pekerjaan Luar Lingkup Universitas Hasanuddin
- 2013 – 2016, Ketua Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia
- 2013 – 2016 Wakil Ketua Nasional Himpunan Indonesia Untuk Pengembangan Ilmu Ilmu Social
- 2012 – 2014, Ketua Forum Wakil Rector Bidang Pengembangan Dan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Se- Indonesia
- 2009 – Sekarang, Kordinator Advisory Program “Bangun Mandar” Gerakan Pembangunan Desa Berbasis Mandiri, Provinsi Sulbar. (DN)

Sosiolog Unhas ini, adalah istri Natsir Kalla, adik kandung mantan wakil presiden  Jusuf Kalla
Adik ipar JK tersebut memperoleh 241 suara, disusul Prof Dr Wardihan Sinrang 128 suara dan Prof Dr Irawan Yusuf 71 suara. ‘’Ini dari total 442 suara ditambah dua suara yang batal.

Rektor yang pernah pimpin Unhas

Prof. Mr.A.G. Pringgodigdo 1956 - 1957
Prof. Mr. K.R.M.T. Djokomarsaid 1957 - 1960
Prof. Arnold Mononutu 1960 - 1965
Let. Kol. Dr. M. Natsir Said, S.H. 1965 - 1969
Prof. Dr. A. Hafid 1969 - 1973
Prof. Dr. Ahmad Amiruddin 1973 - 1982
Prof. Dr. A. Hasan Walinono 1982 - 1984
Prof. Dr. Ir. Fachruddin 1984 - 1989
Prof. Dr. Basri Hasanuddin, M.A 1989 - 1997
Prof. Dr.Ir. Radi A. Gany 1997 - 2006
Prof. Dr.dr. Idrus A. Paturusi, Sp.BO 2006 -2014
Prof. Dr Dwia Aries Tina Palubuhu, MA 2014-sekarang

Baca juga Profil Lengkap Prof Dwia Aries Tina http://www.dwiatina.com/profil/

0 comments:

Posting Komentar

Pengikut

Teman