Dari Sudut Pandang yang Lain

Posted by Amhy Kamis, 14 November 2013 0 comments
Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan: “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-Undang”, hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 19 Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia. 

Diluar daripada itu jika dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan kontemporer sudah menjadi hal yang lumrah untuk memberikan pendapat, pemikiran, dan  pandangan terhadap suatu objek yang menjadi pilihan kajiannya sebagai manifestasi dari hak untuk berpendapat . Bahkan kebebasan untuk memberikan pendapat juga telah diatur secara normatif dalam bentuk Undang-undang nomor 9 tahun 1998. dalam memberikan penilaian terhadap suatu objek terkadang sebagian dari kita hanya melihat dari satu sudut pandang. Sehingga hal ini kemudian memberikan kontradiksi dengan pendapat yang lain yang melihat dari sudut pandang yang berbeda. Sebenarnya tidak ada yang salah dari hal tersebut. Tapi yang menjadi perhatian kita adalah untuk memperluas wawasan kita terhadap suatu objek untuk perkembangan ilmu pengetahuan, setidaknya kita bisa melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang sebagai komparasi dalam pengambilan kesimpulan. Hal ini lebih memberikan suatu kepastian dari sesuatu yang bersifat abstrak dibenak kita. Kepastian yang dimaksud adalah sebuah pengetahuan yang ternyata memiliki korelasi yang tidak bisa terpisahkan dari yang lainnya, sehingga dalam penilaian kita bisa lebih objektif. 

Terkadang memang sangat ironis jika seseorang menjudge sesuatu yang kebenarannya sesuai dari sudut pandangnya, akan tetapi dari perspektif lain mengatakan lain dari itu. Karena sebenarnya untuk lebih memahami lebih jauh tentang sesuatu hal itu kita perlu metode tertentu agar tidak terjebak hanya pada satu sudut pandang yang kemungkinan ada hal lain yang lebih urgen untuk kita ketahui, dalam hal ini relasi antara sudut pandang yang satu dengan lainnya. Untuk itu alangkah baiknya sebelum kita menjudge dan memberikan penilaian setidaknya kita lebih berhati-hati untuk menanggapinya, karena terkadang kita akan terpaku dan mengeneralisasikannya entah apakah itu suatu penilaian yang positif atau negatif. Sehingga memang seharusnya sikap analitis dan kritis kita harus miliki sebagai tools dalam memberikan penilaian.

0 comments:

Posting Komentar

Pengikut

Teman